ABOUT INVERTER



INVERTER adalah piranti atau peralatan yang terbuat dari beberapa komponen elektronika yang disusun/ dirangkai sehingga dapat menjadikan fungsi alat tersebut sebagai pengubah tegangan arus listrik, dari tegangan arus listrik searah (DC) menjadi tegangan arus listrik bolak-balik (AC).
Penggunaan alat berupa INVERTER pada rangkaian solar panel sangat diperlukan, mengingat arus listrik yang dihasilkan oleh solar cell/ solar panel/ panel surya adalah arus listrik searah (DC), sedangkan beberapa perangkat elektronik seperti televisi, lampu dan lain-lain masih banyak yang memerlukan sumber tegangan arus bolak-balik (AC).

Solar cell yang tadinya memanfaatkan sumber cahaya langsung dari cahaya matahari yang kemudian diolah oleh solar cell sehingga dapat menghasilkan arus listrik searah (DC) disimpan kedalam battery (Accumulator/ ACCU) dengan menggunakan sebuah alat yang disebut battery charge kontroler yang dipasang di antara keduanya sebagai pengontrol/ pengaman battery (ACCU) pada saat proses pengisian/ charge arus listrik dari solar cell ke battery (ACCU). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar kondisi battery (ACCU) tidak cepat rusak, karena sistem kerja battery charge kontroler disini adalah memutuskan arus listrik yang masuk ke battery (menghentikan proses pengecasan/ recharge) pada saat arus listrik pada battery (ACCU) sudah terisi penuh. Dan ketika arus listrik pada battery (ACCU) sudah hampir habis karena ada pemakaian beban listrik, maka battery carge kontroler membuka kembali arus listrik yang menuju ke battery (ACCU) untuk dilakukan pengisian kembali/ recharge arus listrik. Battery (ACCU) yang tadinya menyimpan arus listrik dihubungkan ke INVERTER untuk dirubah tipe tegangannya menjadi tegangan arus listrik bolak-balik (AC) yang kemudian baru dapat di hubungkan ke beban atau perangkat elektronik seperti televisi, lampu dan lain-lain.

Beberapa INVERTER memiliki kemampuan efisiensi daya yang berbeda-beda dari daya maksimum yang hasilkan. Maksud dari efisiensi daya tersebut adalah besaran daya sesungguhnya (murni) yang dapat serap atau dipakai untuk konsumsi/ pemakaian beban. Dan INVERTER yang baik adalah INVERTER yang mampu menghasilkan efisiensi tinggi (sekitar 85% - 90% ke atas) dari besar daya yang maksimum. Misalnya INVERTER dengan kapasitas 1000 Watt dengan efisiensi  90%, artinya dari kemampuan Daya maksimum INVERTER sebesar 1000 Watt tersebut, batas maksimum Daya yang dapat dipakai adalah sebesar 900 Watt saja. (90% dari 1000 Watt).
Sedangkan Peak power adalah daya tarikan awal yang mampu ditahan/ diserap oleh INVERTER. Misalkan INVERTER dengan kapasitas 500 Watt dan memiliki specifikasi peak power sebesar 1000 Watt, maka INVERTER dengan kapasitas 500 Watt ini mampu menerima tarikan daya listrik pada saat awal beban dihubungkan mencapai 1000 Watt. Sehingga peralatan elektronik seperti TV dan lain-lain yang membutuhkan tarikan awal besar pada saat start bisa terakomodasi oleh INVERTER tersebut.


distributor, general kontraktor and tradding, Solar cell, solar panel, panel surya, solar energy, solar power, energi surya, energi matahari, panel matahari, sel surya, cel matahari, solar water pump, pompa air tenaga surya, pompa penyedot air energi matahari, lampu utama penerangan jalan raya (PJU), tiang pemancang lampu jalan raya, lampu watt rendah untuk penerangan rumah / perumaham, lampu penerangan jalan kampung / perkampungan, lampu rambu lalu lintas, trafict light, lampu hemat energy, lampu AC, lampu DC, lampu mercusuar, inverter, konverter, converter, pengubah arus DC menjadi AC, Aki, charge, ACCU, batteri, Batrei cell, penyimpan arus listrik